Jelajah Ambarawa #3 : Warna-Warni Kampung 'Pelangi' Bejalen


Destinasi terakhir kami di Ambarawa jatuh kepada Desa Wisata Bejalen tepatnya di Kampung Kali Werno. Desa wisata yang sedang booming ini letaknya tidak jauh dari Benteng Pendem, kurang lebih 15 menit dengan motor. Sampai di pintu masuk, pengunjung akan dikenakan tiket masuk Rp.2000/orang dan tariff parkir Rp.2000/motor. Untuk masalah keamanan, jangan khawatir karena kendaraan pengunjung akan dijaga oleh warga sekitar. Lalu, apa sih yang spesial dari desa wisata ini?


Desa Bejalen disebut juga dengan Kampung Pelangi karena sebagian tembok rumah di desa ini dicat berwarna-warni. Tembok-tembok rumah warga di Desa Bejalen ini memang sangat menarik untuk diabadikan lantaran dicat beraneka warna serta diberi gambar eye catching. Tidak hanya tembok rumah, polisi tidur dan jembatan pun dicat berwarna-warni. 

Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa
tembok rumah warga yang berwarna-warni
Ada sebuah kali yang membelah desa ini, yakni Kali Panjang yang bermuara di Rawa Pening. Nah, perumahan di kanan-kiri Kali Panjang ini lah yang kemudian dicat berwarna-warni dan digambar sedemikian rupa. Pagar di sepanjang Kali Panjang juga dicat beraneka warna dan diberi bola berwarna-warni. Tak heran, kampung ini selalu ramai pengunjung. Karena gua datang bertepatan dengan hari libur nasional, maka pengunjung yang datang sedang ramai-ramainya.

Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa

 

Baca Juga : Merasakan Bali yang Sesungguhnya di Desa Tenganan Pegringsingan

Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa

Selain tembok rumah warga yang bisa menjadi objek foto, di Kampung Werno ini juga terdapat fasilitas wisata lainnya sebut saja penyewaan perahu. Biaya nya cukup murah, hanya Rp 30.000/4 orang dan pengunjung akan dibawa berkeliling Kampung Werno dan melihat aktivitas warga lewat Kali Panjang. Bagi yang lapar dan haus, jangan khawatir! Karena di sini juga terdapat warung makan yang menjual berbagai minuman dan makanan baik makanan ringan maupun berat. Kebersihan lingkungan di desa ini juga lumayan terjaga. Usaha warga Bejalen untuk menjadikan desanya sebagai tempat wisata patut diacungi jempol.

Baca Juga : Semarak Kemeriahan Semarang Night Carnival 2017

Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa
penyewaan perahu
Sepengamatan gua, desa wisata ini masih belum selesai dikerjakan. Masih ada beberapa rumah warga yang belum dicat. Selain itu, entah mengapa hanya tembok rumah saja yang dicat namun atap rumahnya gak dicat. Oh iya, waktu terbaik untuk mengunjungi desa wisata ini adalah pagi hari karena udaranya yang masih sejuk dan panas matahari yang belum terlalu terik. Di Desa ini (khususnya di sepanjang Kali Panjang) belum ada pohon rindang. *FYI muka gua nyaris 'gosong' karena kena sinar matahari*
Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa
matahari sedang panas-panasnya
Puas berfoto ria di Desa Bejalen dan karena tak tahan dengan teriknya sinar mentari, kami pun mengakhiri perjalanan jelajah Ambarawa kali ini. Gimana? Seru kan? Selain jarak antar destinasi yang lumayan dekat, tiket masuk tempat wisata di Ambarawa juga pas di kantong mahasiswa. Yuk, wisata ke Ambarawa!  

Desa Wisata Kampung Kali Werno Bejalen Ambarawa
Sampai jumpa lagi, Ambarawa!
Total biaya :
Bensin Semarang-Ambarawa : Rp.20.000
Tiket masuk Eling Bening : Rp 15.000
Biaya Parkir Benteng Pendem : Rp 3.000
Tiket masuk+parkir Desa Bejalen : Rp.4000

Total : Rp42.000 

7 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.